WELCOME TO MEIWA

Sunday, April 13, 2014

Cara Meningkatkan Stamina

Baik olahraga futsal maupun sepakbola tentunya tidak jauh dengan stamina. Bahkan dapat dikatakan stamina adalah modal utama dalam bermain futsal dan sepakbola. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pemain futsal maupun sepakbola sehebat apapun teknik dan skillnya terkadang akan menghilang begitu saja ketika staminanya menurun. Hal ini akan berimbas pada kekuatan dan juga daya konsentrasinya saat bermain.

Berikut ini adalah tips bagaimana cara meningkatkan stamina, semoga bermanfaat.!





Cara Meningkatkan Stamina
     Tingkatkan ketahanan berlari. Anda dapat meningkatkan stamina anda dengan melakukan olah raga lari. Jika dalam satu minggu anda berlari sejauh 3 kilometer, minggu berikutnya anda dapat mencoba untuk berlari sejauh 5 kilometer. Selain meningkatkan dan menjaga stamina, hal ini juga dapat memperkuat otot kaki dan paha anda serta meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh anda.

     Berenang dan menyelam di dalam air. Anda dapat melakukan olah raga renang dan menyelam untuk meningkatkan dan menjaga kondisi stamina anda. Olah raga ini juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru, mengontrol pernapasan dan meningkatkan kekuatan otot-otot tubuh anda.

     Istirahat yang cukup. Untuk menjaga stamina anda perlu mendapatkan istirahat yang cukup. Anda harus memiliki jadwal yang tepat kapan untuk berlatih, bermain sepakbola, tidur dan beristirahat. Anda juga harus mengurangi waktu untuk begadang dan keluar di malam hari karena akan mengganggu waktu istirahat anda.

    Makan makanan sehat dan gizi yang seimbang. Anda harus menjaga dan mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh anda. Anda harus mengurangi makanan yang berlemak tetapi banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan dan daging secukupnya. Anda juga dapat mengkonsumsi vitamin dan nutrisi tambahan yang dapat menjaga kondisi tubuh anda tetap baik.

Cara Bernafas Yang Dianjurkan
     Sewaktu mulai latihan ini sampai sebisanya, nafas panjang masuk dari hidung keluar dari hidung. Setelah itu sebisanya, nafas normal masuk dari hidung keluar dari hidung, kemudian sebisanya nafas pendek masuk dari hidung keluar dari hidung. Ketika sudah terasa sangat berat masuk hidung, keluarkan lewat mulut, Jangan pernah bernafas masuk dari mulut keluar juga dari mulut (hyperventilation) karena dapat menyebabkan pusing bahkan pingsan.

No comments:

Post a Comment